1. Jangan membungkuk
Hindari membungkukkan badan dalam berbagai aktivitas. Baik saat sedang berjalan, berdiri, maupun duduk. Membungkuk memberikan tekanan lebih pada tulang, otot, dan sendi.
Membungkuk dalam jangka waktu yang lama juga berisiko merusak organ di dalam tubuh, seperti mempersulit kerja paru-paru dan usus sehingga berisiko mengganggu pernapasan dan pencernaan.
2. Tegakkan badan
Alih-alih membungkukkan badan, selalu upayakan tubuh berdiri tegak lurus. Meluruskan badan juga dapat memberikan efek tubuh tampak lebih ramping. Selalu ingat untuk meluruskan tubuh saat sedang berdiri dan berjalan.
Begitu pula ketika duduk saat bekerja. Upayakan mata melihat sejajar dengan layar komputer untuk menjaga badan tetap lurus.
3. Hindari tidur di meja
Meski kantuk kerap melanda saat bekerja atau belajar, jangan biarkan tubuh tertidur di meja. Carilah tempat untuk bersandar atau tidur telentang. Tidur dengan melipat tubuh akan membuat postur tubuh semakin buruk.
4. Meregangkan leher
Di era telepon pintar ini, leher seringkali menunduk melihat telepon terlalu lama. Posisi ini berisiko membuat leher tegang dan postur tubuh tidak tegap. Oleh karena itu, rutinlah melakukan peregangan leher untuk merilekskan otot. Hindari pula merunduk terlalu lama.
5. Perbaiki posisi saat menyetir
Posisi duduk saat menyetir dapat mempengaruhi postur tubuh. Dikutip dari posisi menyetir yang baik adalah duduk tegak lurus, tidak mengunci kaki, menekuk lutut agar sama tinggi dengan pinggul.
Lakukan pula peregangan setelah menyetir dalam waktu yang lama.
6. Hindari sepatu hak
Hindari menggunakan sepatu hak dalam jangka waktu yang lama. Sepatu hak tinggi mendorong pangkat tulang belakang ke depan sehingga membuat punggung melengkung. Posisi ini memberikan tekanan pada saraf yang dapat menyebabkan sakit punggung dan juga merusak postur tubuh.
7. Tidur di alas keras
Untuk memperbaiki postur tubuh, cobalah untuk tidur terlentang di alas yang keras seperti di lantai. Tidur berbaring dapat meluruskan tulang dan postur tubuh.
“Dengan alas yang keras maka memaksa tulang belakang berada dalam yang posisi yang lurus. Kalau tidak keras, tulang tidak beristirahat,” kata dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi Muki Partono dalam webinar RS Pondok Indah Group, beberapa waktu lalu.
8. Olahraga
Rutin berolahraga dapat membentuk postur tubuh tegap dan proporsional. Pilihlah olahraga yang memperkuat tulang belakang seperti yoga, tai chi, dan pilates.
9. Periksa masalah Anda
Anda mungkin tahu apakah Anda bungkuk atau tidak. Jika tidak yakin, cara sederhana untuk mengenalinya adalah dengan meletakkan bagian belakang kepala Anda ke dinding.
Pindahkan kaki Anda 6 inci dari alas tiang. Biarkan tubuh Anda tetap menyentuh dinding. Punggung bawah dan leher Anda harus berjarak sekitar 2 inci. Jika ragu Anda bungkuk atau tidak, segera tanyakan soal ini ke dokter.
Umumnya, postur tubuh akan membaik dan menjadi tegap dan proporsional saat sudah mengubah sejumlah kebiasaan buruk yang merusak postur tubuh. Jika postur tubuh Anda tidak membaik setelah mengubah gaya hidup, konsultasikan pada dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan diagnosis yang tepat.